WIDIASARI, TRESIA (2022) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOLOGI CT SCAN CERVICAL PADA KLINIS TRAUMA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (FULL PAPER)
TRESIA WIDIASARI.pdf - Published Version Download (12MB) |
Abstract
Latar belakang : Trauma cervical adalah cedera pada vertebrae cervical yang disebabkan oleh dislokasi, sublokasi atau fraktur vertebrae cervical. CT Scan cervical adalah teknik pemeriksaan yang berfungsi untuk mengetahui anatomi dan kelainan pada verterbrae cervical. Informasi anatomi yang baik tergantung pada kualitas citra yang dihasilkan. Cara mendapatkan citra yang baik adalah melakukan rekonstruksi slice thickness. Ketiga jurnal memiliki pengaturan slice thickness yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaturan slice thickness yang optimal pada pemeriksaan CT Scan cervical pada klinis trauma. Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Waktu penelitian dimulai bulan April 2022 sampai Juli 2022. Metode pengumpulan data dimulai dengan mencari jurnal terkait teknik pemeriksaan CT Scan cervical pada klinis trauma. Kemudian jurnal direduksi berdasarkan kriteria inklusi, ekslusi dan relevansi dengan penelitian. Jurnal hasil reduksi dibuat ringkasan untuk dianalisis. Analisis dilakukan dengan membuat persamaan dan perbedaan antara ketiga jurnal, melakukan analisis antara ketiga jurnal dengan teori dari textbook, hasil analisis dibuat kesimpulan dan saran hasil penelitian. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegaturan slice thickness pada jurnal 1 menggunakan 1 mm, 1.5 mm, 2 mm, 2.5 mm, 3 mm dengan hasil gambaran menampilkan anatomi pada corpus, lamina, processus spinosus, processus transversus dan fragment fraktur. Jurnal 2 menggunakan slice thickness 1 mm dan 1,5 mm dengan hasil gambaran memperlihatkan corpus, lamina, processus spinosus, processus transversus. Jurnal 3 menggunakan slice thickness 5 mm, 25 mm, 50 mm dengan hasil gambaran memperlihatkan visualisasi struktur spesifik, luas lesi atau fraktur, membantu melokalisasi lesi, fragmen tulang atau benda asing. Kesimpulan : Slice thickness yang paling optimal pada jurnal 1 yaitu 1 mm, jurnal 2 yang paling optimal pada potongan axial menggunakan 1 mm, coronal dan sagittal menggunakan 1,5 mm, jurnal 3 yang paling optimal 5 mm. Menurut textbook Seeram (2016) slice thickness yang paling optimal yaitu 1 mm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cervical, CT Scan, Slice Thickness, Trauma |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 06:37 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 02:15 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1597 |
Actions (login required)
View Item |