Pemeriksaan Refraksi Subyektif Pada Penderita Presbyopia Dengan Status Refraksi Myopia Di Optik Murti Aji Cirebon

Gunawan, Agus (2016) Pemeriksaan Refraksi Subyektif Pada Penderita Presbyopia Dengan Status Refraksi Myopia Di Optik Murti Aji Cirebon. Diploma thesis, Fakultas Kesehatan Dan Keteknisian Medis.

[img] Text (Full Paper)
Agus Gunawan.pdf - Published Version

Download (37MB)

Abstract

Ketidak mampuan seseorang melihat obyek dekat dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab, antara lain karena presbyopa. Sedangkan ketidakmampuan seseorang melihat obyek jauh dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab, antara lain karena matanya berstatus refraksi myopia. Konsep dasar paling sederhana untuk menanggulangi gangguan penglihatan pada penderita presbyopia dengan status refraksi myopia adalah dengan memberikan kacamata bifokal sebagai alat bantu penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi myopia. Pengetahuan ini sangat penting untuk dapat dipahami, karena melalui pemeriksaan refraksi subyektif inilah ukuran kacamata itu ditentukan agar dapat dijadikan sebagai alat bantu penglihatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif, sedangkan rancangan penelitiannya menggunakan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey di Optik murti Aji CIREBON dan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jumlah penderita dengan status refraksi terbesar adalah penderita dengan gangguan penglihatan myopia adalah 28,6%, jumlah penderita dengan status refraksi berdasarkan jenis kelaminnya adalah Laki-laki dengan presenstase 57,2 %. Sedagkan prosedur pemeriksaan refraksi subyektif dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : Anamnesa, inspeksi/observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus, koreksi monokuler, koreksi binokuler, uji batang madox, penetapan status refraksi/diagnosa, dan penulisan resep kacamata. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir dari pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbyopia dengan status myopia ini adalah untuk mengetahui ukuran lensa yang sesuai, agar kacamata yang dibuat dengan ukuran tersebut dapat difungsikan sebagai alat bantu penglihatan. Dan di sarankan Penderita disarankan untuk melakukan pemeriksaan 2 tahun sekali dan Penderita di sarankan untuk menggunakan kacamata bifokal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan Refraksi Subyektif, Myopia, Presbyopia, dan metode pemeriksaan.
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 03 Dec 2021 07:46
Last Modified: 27 Jan 2023 03:43
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/144

Actions (login required)

View Item View Item