Penatalaksanaa Fisioterapi Pada Xerosis Et Causa Morbus Hansen Multi Basiler Dengan Hidroterapi Oiling Dan Terapi Latihan.

Fuadi, Muhammad Mahfudz (2022) Penatalaksanaa Fisioterapi Pada Xerosis Et Causa Morbus Hansen Multi Basiler Dengan Hidroterapi Oiling Dan Terapi Latihan. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL PAPER)
MAHFUDZ .pdf - Published Version

Download (45MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Morbus Hansen atau Kusta adalah salah satu penyakit menular yang sifatnya kronik dan dapat menimbulkan masalah yang sangat kompleks, yang disebabkan dari kuman Microbacterium leprae yang menyerang saraf tepi. Xerosis didefinisikan untuk menggambarkan berkurangnya kadar kelembaban stratum corneum, kulit yang sehat mengadung 10% air, peningkatan Tran Epidermal Water Loss (TEWL) menyembabkan terjadinya kulit kering karena banyak air yang menguap ke atmosfer. Xerosis disebabkan karena berkurangnya kelembapan akibat hilangnya lipid dan faktor pelembab alami pada Stratum Corneum. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya iritasi dan inflamasi, jika kulit pecah cukup dalam hingga ke lapisan dermis, maka akan menimbulkan pendarahan yang memicu infeksi yang di sebabkan oleh jamur dan bakteri. Peran dari fisioterapi pada kasus ini berperan untuk mengurangi nyeri, mengurangin kulit kering dengan Hidroterapi dan Oiling,meningkatkan kekuatan otot, meingkatkan LGS, mengurangi spasme dan meningkatkan aktifitas fungsional. Intervensi yang di berikan yaitu Hidroterapi, Oiling menggunakan zaitun oil, dan terapi latihan. Dengan pemberian Intervensi tersebut ternyada dapat mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, menambah lingkup gerak sendi, megurangi spasme dan meningkatkan aktifitas fungsional. Metode: Hidroterapi, Oiling dan Terapi Latihan berupa latihan pasif, latihan aktif, penguluran dan penguatan. Hasil Penelitian: Setelah mendapatkan penanganan fisioterapi sebanyak 6 kali sampai saat ini didapatkan hasil adanya sedikit penurunan nyeri, kekuatan otot pada pergelangan kaki, peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), sertaadanya peningkatan skor dari kemampuan fungsional pasien dengan menggunakan parameter Foot Ankle Disability Indeks (FADI) dan Overall Dry Skin Score (ODSS). Kesimpulan: Penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas hidroterapi, oiling dan terapi latihan dapat adanya sedikit penurunan nyeri, kekuatan otot pada pergelangan kaki, peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), sertaadanya peningkatan skor dari kemampuan fungsional pasien dengan menggunakan parameter Foot Ankle Disability Indeks (FADI) dan Overall Dry Skin Score (ODSS).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kusta,Xerosis,Hidroterapi,Oiling dan Terapi Latihan.
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Fisioterapi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 02 Sep 2022 07:44
Last Modified: 27 Jan 2023 04:05
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1298

Actions (login required)

View Item View Item