Analisis Teknik Radiografi Cervical Pada Kasus Cervical Syndrome

Cahyani, Sukma Ananda Lupita (2021) Analisis Teknik Radiografi Cervical Pada Kasus Cervical Syndrome. Diploma thesis, Fakultas Kesehatan Dan Keteknisian Medis.

[img] Text (Full Paper)
SUKMA ANANDA LUPITA CAHYANI.pdf - Published Version

Download (51MB)

Abstract

Pemeriksaan radiografi cervical merupakan suatu teknik pemeriksaan secara radiografi dengan menggunakan sinar-x pada cervical untuk melihat anatomi ataupun kelainan - kelainan pada cervical. Masing - masing jurnal memiliki karakteristik prosedur pemeriksaan yang berbeda, pada proyeksi pemeriksaan yang digunakan juga pada penggunaan Focus to Film Distance (FFD), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan cervical pada kasus cervical syndrome. Penelitian ini merupakan studi literature yang merangkum beberapa literatur yang relevan. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2020 - Maret 2021. Peneliti mengumpulkan data dengan melakukukan kajian terhadap beberapa pustaka yang terkait. Data hasil dari reduksi berdasarkan kriteria tertentu yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dan analisaisi dari sumber tersebut, kemudian menuangkan hal yang dipertanyakan ke dalam sebuah pernyataan rumusan masalah, mengkaji topik yang dibahas sesuai dengan jurnal yang diperoleh, selanjutnya menganalisa data, dan melakukan pembahasan hasil kemudian membuat kesimpulan serta memberikan saran. Berdasarkan ketiga jurnal yang didalamnya terdapat beberapa variasi proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan cervical kasus cervical syndrome. Dari jurnal Wahyuni dkk (2016) menggunakan 1 proyeksi, yaitu right posterior oblique (RPO) menggunakan central ray sebesar 20° cephalad, dan right posterior oblique (RPO) menggunakan central ray tegak lurus atau tanpa penyudutan, Jurnal Jackson Ruth (2010) menggunakan proyeksi Lateral, Jurnal Rismawati dkk (2019) menggunakan 3 proyeksi, yaitu anteroposterior AP, Lateral, right posterior oblique (RPO) dan left posterior obliq (LPO) menggunakan arah sumbu sinar tegak lurus. sehingga dapat disimpulkan pada pemeriksaan ini menggunakan proyeksi right posterior oblique menggunakan arah sumbu sinar sebesar 20° cephalad. Dengan proyeksi tersebut sudah dapat menegakkan diagnose cervical syndrome karena dengan proyeksi ini dapat memperlihatkan foramen intervertebralis dengan lebih jelas dan lebih terbuka. Jurna Jackson Ruth (2010), dan Rismawati dkk (2019). sebaiknya menggunakan proyeksi right posterior oblique (RPO) menggunakan arah sumbu sinar sebesar 20° cephalad dapat memperlihatkan foramen intervertebralis dengan lebih jelas dan lebih terbuka juga lebih evisien untuk menegakkan kasus cervical syndrome.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cervical,Cervical Syndrome, RPO 20°
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 30 Nov 2021 06:14
Last Modified: 31 Jan 2023 03:17
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/108

Actions (login required)

View Item View Item