Pengukuran Dosis Radiasi Pada Pemeriksaan Radiografi Thorax Anak

Putri, Santya (2021) Pengukuran Dosis Radiasi Pada Pemeriksaan Radiografi Thorax Anak. Diploma thesis, Fakultas Kesehatan Dan Keteknisian Medis.

[img] Text (FULL PAPER)
SANTYA PUTRI.pdf - Published Version

Download (65MB)

Abstract

Pemeriksaan radiologi anak yang sering dilakukan untuk membantu diagnosis awal, memantau perkembangan kondisi pernapasan yaitu pemeriksaan radiografi thorax. Menurut Hiswara & Kartikasari (2015), pengukuran dosis radiasi pemeriksaan thorax anak menggunakan Thermoluminesensi Dosimeter (TLD) dan menurut UNSCEAR (2000) dilakukan pengelompokan berdasarkan usia anak. Pada pengukuran dosis radiasi terdapat perbedaan dalam pengambilan sampel, pemakaian faktor eksposi, dan pengelompokan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengukuran dosis radiasi pada pemeriksaan radiografi thorax anak. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Study Literature Review dari berbagai sumber. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Desember 2020-Juli 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari jurnal terkait dosis terimaan thorax anak dan berdasarkan kriteria inklusi. Selanjutnya dianalisis dengan cara membaca, mecatat, membuat persamaan dan perbedaan yang ada dalam jurnal maupun textbook, kemudian ditarik kesimpulan dan diberi saran. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran dosis radiasi pemeriksaan radiografi thorax anak, ketiga jurnal menggunakan alat Thermoluminesensi Dosimeter (TLD). Dalam pengukuran dosis radiasi alat ukur radiasi yang paling baik digunakan yaitu jenis Thermoluminesensi Dosimeter (TLD)-100. Pemberian tegangan tabung (kV) kurang memperhatikan berat badan anak, sehingga dosis radiasi yang diterima anak masih melampaui batas yang direkomendasikan UNSCEAR. Pada pengambilan data dan pengelompokan usia anak yang paling baik adalah jurnal Milvita, dkk (2009) karena anak merupakan seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak dalam kandungan dan pengambilan data sesuai rekomendasi UNSCEAR yaitu 0-15 tahun, dengan pengelompokan usia 0-12 bulan, 1-4 tahun, 5-9 tahun, 10-13 tahun. Sedangkan jurnal Daryati, dkk (2019) dan Yuliati, dkk (2006) pengambilan data belum sesuai dengan rekomendasi UNSCEAR, karena menggunakan pengambilan data usia 1-15 tahun. Sebaiknya memberikan tegangan tabung (kV) disesuaikan dengan kebutuhan anak dan pengambilan data menggunakan pengelompokan anak sesuai rekomendasi UNSCEAR.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dosis Terimaan, Radiologi, Thorax Anak
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 29 Nov 2021 04:45
Last Modified: 31 Jan 2023 08:18
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/106

Actions (login required)

View Item View Item